Minggu, 29 April 2018

Kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan


“INDONESIA DAN KERJASAMA YANG MENGUNTUNGKAN DI MASA DEPAN”

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang sangat besar baik dari segi fisik maupun non fisik, seperti sumber daya alam, kebudayaan, suku bangsa, dan bahasa. Tidak hanya itu, potensi besar yang juga dimiliki Indonesia yakni pada sektor industri baik perdagangan, pariwisata, bahan baku, dan juga energi  terbarukan. Hal tersebut salah satu dari banyak hal yang menjadikan  Indonesia sebagai lahan investasi yang menjanjikan bagi kebanyakan negara di dunia. Tidak  terkecuali negara Korea Selatan yang pada tahun 2017 kemarin resmi mengadakan kerjasama intensif dengan Indonesia yakni meningkatkan kemitraan strategis kedua negara menjadi Special Strategic Partnership dimana kerjasama tersebut menitikberatkan pada  kerja sama akselerasi industrilisasi di Indonesia dengan menandatangani tiga MOU yakni dalam bidang Industri, transportasi, dan juga kesehatan. Dari ketiga point tersebut, kita dapat mengambil makna strategis yang akan mengutungkan kedua belah pihak terutama bagi Indonesia:

Dalam bidang industri, seperti yang kita ketahui bahwa Korea Selatan memiliki andil besar dalam pengembangan industri di Asia yakni dalam bidang teknologi dimana pemerintah Korea mengacu kepada peningkatan konsep Universitas Riset (research center) yang secara aktif melakukan penelitian-penelitian, salah satunya Korea Technology Transfer Center (KTTC) yang didirikan tahun 2000. Selain itu pada tahun 2004, pemerintah Korea menggelontarkan dana sebesar US$ 22 miliar untuk pengembangan teknologi yang menghasilkan lebih dari 300 ilmuan yang berpengaruh dalam bidang perindustrian (https://ajarekonomi.com). Dari keunggulan tersebut kita dapat meningkatkan kerjasama untuk membentuk peneliti-peneliti muda berbasis IT yang nantinya diharapkan mampu memberikan inovasi baru seperti menciptakan terobosan baru untuk peningkatan hasil pertanian di Indonesia yang tentunya berbasis teknologi sehingga petani tidak mengeluarkan biaya yang besar namun hasilnya sedikit, tetapi sebaliknya petani dapat mengeluarkan tenaga dan biaya yang sedikit namun hasilnya memuaskan. Teknologi ini perlu dikembangkan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, oleh karena itu, hal-hal yang dapat meningkatkan eksistensi dan efektifitas pertanian perlu di diberdayakan bahkan diterapkan ke seluruh lapisan masyarakat agar Indonesia mampu menjadi negara swasembada dan tidak lagi meng-impor bahan dari luar. Selain itu, kerjasama yang dapat dikembangkan yaitu industri kreatif, dimana kita dapat berkaca pada Korea Selatan yang sudah lebih dulu terkenal dengan jargon “K-POP” mereka, tetapi kita tidak harus sama seperti mereka, melainkan kita harus mengembangkan kreatifitas dibidang perfileman sesuai dengan identitas bangsa. Sebaliknya kita bisa transfer ilmu dari mereka tentang bagaimana cara menghasilkan film-film yang berkualitas dengan bantuan teknologi canggih. Karena seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai melirik industri film yang pangsanya sudah gobal sehingga mampu menyedot perhatian banyak kalangan, oleh karena itu industri kreatif dalam bidang perfileman sangat cocok dikembangkan di Indonesia karena  diharapkan mampu memberikan pesan moral yang baik dan juga peluang kerja yang efektif bagi banyak orang. Terakhir yang ingin penulis sampaikan bahwa kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia terlebih karena kerjasama yang dilakukan memberikan feedback yang sangat luar biasa bagi eksistensi dan perkembangan industri di Indonesia kedepannya, oleh karena itu kerjasama perlu dilakukan dalam rangka menggali potensi-potensi lokal yang nantinya mampu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dan berdaya saing global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRATEGI SUMEDANG DALAM MEMBANGUN KABUPATEN WISATA

Pariwisata merupakan salah satu aspek utama dalam mengembangkan kearifan lokal di suatu daerah. Tidak terkecuali kabupaten Sumedang yang...